Seiring dengan meningkatnya jumlah kendaraan bermotor, permintaan bahan bakar minyak juga ikut meningkat. Hal inilah yang membuat usaha pom mini makin menjamur karena menawarkan keuntungan yang menjanjikan. Lantas, bagaimana cara usaha Pertamini ?
Memulai bisnis Pertamini atau pom mini ini membutuhkan modal usaha yang tidak terlalu banyak karena Anda hanya perlu membeli mesin pom mini dan sewa kios. Nah, untuk mengetahui cara memulai usaha Pertamini dan tips menjalankannya, mari simak ulasan berikut ini.
Cara Usaha Pertamini yang Mudah
Meskipun SPBU resmi Pertamina sangatlah banyak, namun usaha Pertamini atau pom mini juga memiliki pangsa pasar yang luas. Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk memulai usaha Pertamini.
1. Persiapan Modal Usaha
Sama halnya seperti memulai usaha lainnya, Anda juga harus mempersiapkan modal usaha untuk memulai bisnis pom mini. Modal yang dibutuhkan untuk memulai usaha Pertamini ini berada pada kisaran 15 juta rupiah.
Besaran modal ini bisa Anda gunakan untuk membeli mesin pengisi BBM dan sisanya bisa digunakan untuk membeli produk BBM dan sewa kios. Namun, jika Anda ingin membuka usaha Pertamini di rumah, Anda sudah tidak perlu mengeluarkan modal untuk sewa tempat atau kios lagi.
2. Pemilihan Mesin Pom Mini
Setelah mempersiapkan modal usaha, Anda bisa memilih mesin pom mini yang ingin digunakan. Ada beberapa model mesin pom mini antara lain mesin pom dengan 1 nozzle, 2 nozzle, hingga 4 nozzle.
Selain itu, ada juga model mesin pom mini yang tangkinya berada di dalam tanah atau non portable. Harga yang dibanderol untuk setiap model mesin ini juga berbeda-beda tergantung spesifikasinya. Bagi Anda yang memiliki modal mini, Anda bisa memilih mesin dengan 1 nozzle portable.
3. Pemilihan Lokasi Usaha yang Tepat
Cara usaha Pertamini selanjutnya yaitu melakukan pemilihan lokasi usaha yang tepat. Dengan memilih tempat yang strategis, usaha pom mini yang Anda jalankan akan memberikan keuntungan yang menggiurkan.
Pilihlah lokasi usaha yang jauh dari SPBU Pertamina resmi. Apabila lokasi usaha Anda berdekatan dengan SPBU resmi, maka kemungkinan besar konsumen akan lebih memilih membeli di sana dibandingkan di pom mini Anda.
Pastikan juga untuk memilih lokasi usaha yang ramai dilalui pengendara bermotor seperti kawasan perkantoran, pinggir jalan raya, atau kawasan sekolah. Hindari juga memilih lokasi usaha yang dekat dengan tempat-tempat yang rawan terbakar seperti pabrik kain, pabrik elektronik, dan lain-lain.
4. Mengurus Surat Izin Usaha
Mengurus perizinan usaha juga menjadi salah satu cara usaha Pertamini yang wajib Anda lakukan. Untuk mendapatkan surat izin usaha Pertamini juga tidaklah sulit. Anda hanya perlu mengikuti setiap prosedur yang diberlakukan oleh pihak SPBU resmi.
Anda bisa meminta formulir surat izin usaha pom mini dan isi dengan lengkap. Untuk biaya pengurusan izin usaha ini, Anda akan dikenakan biaya sekitar Rp200.000,00.
Dengan adanya surat izin usaha, bisnis Pertamini yang Anda jalankan akan mendapatkan predikat legal alias resmi sehingga Anda akan diprioritaskan dalam mendapatkan pasokan bahan bakar.
Selain surat izin usaha dari SPBU, Anda juga harus mengurus permohonan izin usaha ke beberapa instansi mulai dari RT, RW, hingga kantor dinas terkait untuk pembuatan SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan).
Perkiraan Keuntungan Usaha Pertamini
Setelah mengetahui cara usaha Pertamini, Anda mungkin penasaran dengan besaran keuntungan yang bisa didapatkan dari usaha ini, bukan? Misalnya, asumsikan saja harga Pertalite untuk setiap liternya yaitu Rp7.800,00 dan rata-rata harga jual di pom mini yaitu Rp9.500,00 per liter.
Keuntungan yang didapat setiap liternya yaitu Rp1.700,00. Apabila dalam sehari bisa menjual Pertalite sebanyak 50 liter, maka keuntungan yang didapat yaitu Rp1.700,00 x 50 liter = Rp85.000,00.
Dengan begitu, keuntungan yang bisa Anda dapatkan dalam waktu 1 bulan yaitu Rp85.000,00 x 30 hari = Rp2.500.000,00. Meski begitu, pendapatan ini bisa naik dan turun tergantung ramai dan sepinya konsumen.
Tips Sukses Menjalankan Usaha Pertamini
Selain mengetahui cara-cara menjalankan usaha Pertamini, Anda juga bisa menerapkan beberapa tips sukses agar usaha Pertamini yang Anda jalankan dapat memberikan keuntungan yang memuaskan. Nah, berikut ini beberapa tips sukses menjalankan usaha Pertamini.
1. Jangan Patok Harga Terlalu Mahal
Salah satu tips agar usaha Pertamini Anda bisa berjalan lancar dan sukses yaitu jangan patok harga terlalu mahal. Besaran laba yang ideal untuk setiap liter bahan bakar yang dijual yaitu Rp500,00 sampai Rp1.500,00.
Misalnya, bensin di SPBU resmi dibanderol dengan harga Rp9.000,00 per liter, maka Anda bisa mematok harga bensin di pom mini yang Anda jalankan sebesar Rp10.000,00 per liter.
Jangan tergiur mematok harga yang mahal agar mendapatkan untung yang banyak karena hal tersebut justru akan membuat citra bisnis pom mini Anda terkesan mahal.
2. Jangan Jual Bensin Campuran
Dalam menjalankan bisnis apapun, Anda tentunya harus selalu menjaga kepercayaan konsumen. Jangan buat konsumen kecewa dengan produk yang Anda jual karena hal tersebut justru akan merugikan usaha Anda.
Pastikan untuk selalu menjual bensin berkualitas dan jangan sekali-kali menjual bensin campuran. Meski terkesan menguntungkan karena Anda bisa mendapat laba yang banyak, namun cara ini justru akan merugikan konsumen.
Apabila cara licik ini terbongkar, maka pembeli akan kecewa dan mereka tidak akan kembali lagi membeli bensin di Pertamini Anda.
3. Pilih Lokasi Kios yang Tepat dan Strategis
Tips selanjutnya agar usaha Pertamini yang Anda jalankan bisa sukses dan mendapatkan keuntungan maksimal yaitu memilih lokasi kios yang tepat dan strategis. Usahakan untuk memilih lokasi yang jauh dari SPBU dan berada di tempat yang ramai dilalui kendaraan seperti pinggir jalan raya.
Apabila lokasi usaha Pertamini Anda dekat dengan SPBU, maka kemungkinan besar calon konsumen akan lebih memilih membeli di SPBU. Konsumen tentunya akan memiliki anggapan bahwa bensin di SPBU dibanderol dengan harga yang lebih murah dan takaran yang akurat.
4. Pahami Kompetitor
Karena menawarkan keuntungan yang menjanjikan, maka tidak mengherankan jika usaha Pertamini ini memiliki banyak pesaing. Maka dari itu, Anda bisa mempelajari strategi yang digunakan oleh kompetitor.
Apabila kompetitor mengambil keuntungan sebanyak Rp1.500,00 per liter, maka Anda bisa mengambil keuntungan sebanyak Rp1.000,00 saja untuk setiap liternya. Dengan begitu, Anda bisa membangun citra usaha Pertamini yang lebih murah dibandingkan kompetitor.
5. Selalu Berikan Pelayanan Terbaik
Selain menjaga kualitas produk, pastikan untuk selalu memberikan pelayanan terbaik dengan bersikap ramah, murah senyum, sopan, dan bersahabat. Usahakan untuk selalu standby di lokasi usaha sehingga ketika ada pembeli, Anda bisa langsung melayani mereka.
Pastikan juga bahwa mesin pom yang digunakan sudah disetting dengan benar sehingga takaran yang digunakan benar-benar pas dan sesuai standar SPBU.
Dari ulasan di atas, Anda tentunya sudah makin paham dengan cara usaha Pertamini, bukan? Bagi Anda yang tertarik untuk memulai usaha Pertamini alias pom mini, Anda bisa menghubungi nomor 0856 4388 7400 atau cek langsung website https://pertaminipusat.id/.