Cara Usaha Pom Mini Pertamini yang Untung dan Cepat Balik Modal

Pom mini Pertamini merupakan pilihan terbaik bagi yang ingin membuka bisnis SPBU dengan modal kisaran antara Rp10 – 20 jutaan. Sesuai namanya, ukuran mesinnya mini dan bersifat portabel. Tidak butuh ruang besar untuk mendirikan bisnis ini, karena mesin sepenuhnya berada di atas tanah.

Bensin disimpan dalam tangki di mesin dengan aman. Untuk mendirikan bisnis pom mini, terdapat sejumlah syarat dan langkah-langkah persiapan yang perlu diketahui. Artikel ini akan memandu persiapan awal sampai bisa membuka usaha pom mini yang sukses. Simak selengkapnya!

Syarat Membuka Bisnis Pom Mini

Untuk membuka usaha pom mini tidak membutuhkan syarat yang ketat. Pasalnya, bisnis ini ditargetkan kepada UMKM setempat. Bagi yang berencana menjalankan bisnis ini, kenali beberapa persyaratannya yaitu:

  • Membuat izin usaha agar mendapatkan perlindungan dari pemerintah setempat.
  • Menyiapkan tempat usaha pom mini, bisa di pinggir jalan, warung, rumah, dan lainnya.
  • Mendapatkan stok bensin dari penyedia bahan bakar.
  • Memiliki peralatan yang dibutuhkan. Agen pom mini sudah menyediakan segala peralatannya dalam satu paket.

Pilih agen yang terpercaya untuk mendapatkan mesin dan alat-alat lainnya. Jika mendapatkan langsung dari agen tidak banyak persyaratan yang diperlukan.

Keuntungan Pom Mini

Ketika menjual bensin menggunakan mesin pom mini, keuntungannya akan lebih besar. Bisnis ini juga lebih praktis dijalankan. Setiap 1 liter bensin bisa mendapatkan keuntungan dari Rp1.000 hingga Rp3.000 rupiah, tergantung dari harga yang ditetapkan di mesin.

Memulai bisnis ini pun tidak membutuhkan modal besar. Bahkan dengan biaya kurang dari Rp10 juta sudah mendapatkan segala hal yang dibutuhkan untuk memulai bisnis pom mini, termasuk mesin, tangki bensin, stok bensin, gelas takar dan lain sebagainya.

Modal Usaha Pom Mini Pertamini

Apa pun jenis usahanya, harus ada rencana awal yang dipersiapkan dengan matang agar usaha berjalan dengan maksimal. Pom mini merupakan bisnis yang cocok dijalankan oleh hampir sebagian orang. Kalau masing bingung apa yang perlu disiapkan, berikut penjelasannya:

1. Modal Pendirian Kios Mini

Bagi yang belum memiliki kios atau lahan untuk pom mini, penting untuk mendirikannya terlebih dulu. Tidak salah jika mendirikannya di rumah, namun tidak disarankan apabila rumah berada jauh dari jalan besar, sehingga sulit ditemukan oleh pembeli.

Pom mini bisa didirikan di tepi jalan, tetapi bisa juga menyewa sedikit lahan di kios pinggir jalan jika tersedia. Menyewa kios cenderung lebih murah ketimbang mendirikan dari awal. Biaya sewa kios mini bervariasi, tergantung dari ukuran dan lokasinya.

Jika ingin mendirikan dari awal, cukup buat ruang yang kecil saja supaya dapat meletakkan mesin pom mini sekaligus mudah bagi kendaraan untuk menepi.

2. Modal Investasi Mesin

Selain itu, perhitungkan lagi berapa modal yang dibutuhkan untuk investasi mesin. Jika membeli dari agen pom mini Pertamini, mesin sudah dijual bersama dengan perintilannya.

Termasuk pompa nozzle, selang, tangki penampungan, pipa penyedot dan lainnya. Biaya investasi tergantung dari jenis mesin yang dipilih, kisarannya dari Rp10-20 jutaan.

Adapun jenis mesin yang tersedia di antaranya pom mini digital 1 nozzle, pom mini 2 nozzle slim, pom mini digital 2 nozzle, hingga pom mini 3 nozzle.

3. Modal Stok Bensin

Tak lupa perhatikan lagi berapa banyak bensin yang ingin distok ke dalam tangki. Biasanya tangki mampu menampung antara 100 sampai 210 liter bensin. Modal untuk stok bensin cukup sebesar Rp1-2 juta.

Jika mendapatkannya langsung dari penyedia bahan bakar, harga yang didapatkan pun jauh lebih murah.

Cara Usaha Pom Mini Agar Cepat Balik Modal

Setelah menyiapkan lahan, mesin dan stok bensin yang diperlukan, maka usaha pun langsung dapat dijalankan. Namun ada beberapa tips sederhana supaya usaha ini cepat balik modal. Inilah beberapa langkah yang dapat diambil:

1. Menjaga Kualitas Bahan Bakar

Tetaplah menjaga reputasi bisnis dengan menjual bahan bakar berkualitas. Bahan bakar berkualitas ditandai dari kemurniannya. Hindari mencampur bensin dengan bahan lain demi mendapatkan keuntungan lebih.

Apabila pembeli menyadari hal ini, siap-siap bisnis tidak akan bertahan lama yang mana menyebabkan kerugian besar di akhir waktu nanti. Pasalnya tak jarang pembeli yang kecewa memberi tahu pembeli yang lain untuk tidak membeli di kios pom mini yang tidak berkualitas.

Maka dari itu, tetap jaga kualitas bahan bakar dan pasang harga yang sesuai agar tidak merugi dari setiap kali penjualan.

2. Memberikan Pelayanan Cepat dan Ramah

Tips kedua yang sangat penting adalah kualitas pelayanan. Meski bahan bakar yang dijual murni, pelayanan tetap menjadi nomor satu. Apabila pelayanannya buruk, pembeli enggan untuk mendatangi kios tersebut. Pastinya lebih memilih kios yang lebih baik.

Agar modal cepat kembali, selalu pasang wajah ramah dan sikap sopan ketika melayani pembeli. Tak lupa kecepatan pelayanan juga sangat berpengaruh. Tidak jarang penjual tiba-tiba tidak ada di kios, sehingga pembeli perlu menunggu terlebih dulu sampai dilayani.

Jika terus menerus terjadi, pembeli bisa kehilangan kesabaran. Khususnya jika pembeli sedang buru-buru.

Usahakan untuk terus merawat dan menjaga fungsi dari mesin, tentu bisa jadi bencana jika mesin tiba-tiba rusak saat melayani pembeli. Sudah kehilangan untung, pembeli bisa jadi tidak mau mendatangi kios lagi.

3. Pasang Harga Standar

Menjalankan usaha pom mini Pertamini pemula yang perlu dipahami adalah memasang harga standar. Artinya tidak kemahalan atau kemurahan. Sesuaikan harga dengan rata-rata harga yang dijual oleh kompetitor.

Pertimbangkan juga lokasi kios. Seringkali harga lebih mahal di daerah yang sulit ditemui SPBU. Jika ingin memasang harga lebih tinggi dari kompetitor, cukup naikkan harga Rp1.000 rupiah saja agar cepat laku dan cepat kembali modal.

4. Dapatkan Surat Izin

Pemerintah mengharuskan para pengecer BBM untuk memiliki surat izin. Surat ini berguna untuk memberikan jaminan perlindungan dan menghindari masalah di kemudian hari.

Untuk mendapatkan surat izin pengecer BBM, bisa mendatangi SPBU terdekat dan meminta izin. Tinggal isi formulir yang diberikan, lalu mengikuti prosedur yang sudah diatur oleh pemerintah.

5. Hindari Membangun Kios Dekat SPBU

Penting sekali membangun kios yang jauh dari SPBU. Semakin jauh maka semakin baik. Hal ini karena pembeli akhirnya lebih memilih pom mini.

Jika membuka dekat SPBU, yang terjadi justru kalah saing dan bisa-bisa bisnis tidak laku. Pom mini seringkali menjadi alternatif mengisi bensin selain di SPBU. Terlebih harganya pun tidak jauh berbeda dengan harga di SPBU.

6. Promosikan Bisnis Pom Mini

Usaha yang sudah dikenal luas oleh masyarakat tentu lebih cepat laris. Salah satu cara mengenalkan usaha adalah dengan melakukan promosi dengan gencar. Meski tanpa promosi pun, bisnis ini akan selalu berjalan, asalkan berada di lokasi yang strategis dan ramai kendaraan.

Promosi yang bisa dilakukan untuk mengenalkan bisnis adalah dengan membuat sosial media dan mengunggah segala produk yang dijual. Berikan diskon pula kepada para pembeli baru supaya tetap membeli di kios terkait.

Bahkan tidak salah memasang spanduk yang menginformasikan menjual bensin di kios. Buat dengan ukuran huruf yang besar agar langsung menarik perhatian pembeli. Dengan begitu, bisnis bisa semakin ramai.

Sudah siap mendapatkan keuntungan harian dari usaha pom mini Pertamini? Dapatkan langsung alat-alat resmi yang dibutuhkan dari https://pertaminipusat.id/. Untuk menemukan agen pom mini terdekat dari domisili, hubungi admin melalui WA 085643887400 sekarang.

Leave a Comment